K A M U

Kamu adalah sebuah cerita yang baru saja bermula dari sebuah lagu yang baru dari bait pertama. Kamu adalah sebuah perjalanan yang baru saja meninggalkan pekarangan rumah depan dengan segala peraturan dan kebosanan. Kamu adalah sebuah gangguan bagi sederet rutinitas. Kamulah yang melembutkan kejenuhan yang mengeras. Kamu sebuah awal baru yang senantiasa membuatku berpikir, adakah kesempatan bagiku untuk menjadi sebuah akhir ?

Semua yang merah jambu itu tidak membuatku mengerti apa sebenarnya valentine itu. Semua cerita cinta itu sekedar membuatku bertanya, adakah akan berlaku bagi kita berdua ?

Tenggelam dalam kedalaman matamu akhirnya membuatku tau sebenarnya nama lain untuk dirimu adalah valentine.

Seribu Jawab

Saat hati terasa kelu

Beribu tanya terus mengitari

Hatiku ingin menjawab

Tapi mulutku terkunci

Terkunci dengan keraguan

Hatiku yakin

Keadilan itu pasti ada

Keadilan itu pasti menghampiri

Keadilan itu pasti berpihak

Kau mungkin belum rasakan

Tapi, sabarlah

Karna Tuhan pasti adil

siapakah KITA ? siapakah AKU ?

Siapakah kita ?

Siapakah aku ?

Kenapa kita dilahirkan ke dunia ini ?

Kenapa kita besar dan sekolah ?

Dan bagaimana akhirnya ?

Semua pertanyaan ini mungkin tidak akan mendapatkan jawabannya hingga kita menutup mata.

Namun, selama aku hidup .. inilah yang aku percaya bahwa aku ada karena cinta. Bahwa aku hidup untuk cinta. Dan suatu hari, aku akan berpulang kembali ke cinta.

Cinta bukan berarti selalu tertawa. Bukan juga berarti selalu bersedih. Cinta bukan berarti selalu mengetahui. Tapi, cinta berarti selalu memahami.

Siapakah kita ?

Siapakah aku ?

Pada akhirnya aku hanya bisa menjawab bahwa jati diri kita hanyalah satu yaitu cinta.

aku menyukai senyummu :)

Kadang aku merasa kamu adalah keindahan yang tak terjamah.

Namun, semakin lama kita bersama, aku sadar keindahan yang sesungguhnya itu tidak perlu mewah. 

Sering dengan hanya menatap senyummu, aku sudah merasa bahagia. Aku menyukai semua yang kita punya.

Kehampaan yang dulu pernah singgah, perlahan-lahan pergi. 

Dan itu semua semenjak kamu disini.

Kamu tahu kenapa kamu istimewa ?

karena ...

kamu adalah jawaban dari istilah bahagia itu sederhana.

Aku akan lebih bahagia lagi jika semenjak saat ini .. aku bisa menyebut kamu dengan sebutan pacar.

karena kita ..

Senyum polos itu selalu mewarnai

Mengundang segala tanya untuk angkat bicara

Akankah kita akan selalu bersama menggapai mimpi ?

Semburat hijau cemaramu melambaikan dengan kencang

Asa penuh arti yang terukir di hati

Di setiap lantaimu telah tertancap niat

Tetapkan tekad dan tebarkan semangat

Untuk selalu membawa arti kemana kita pergi

Menapak, berjalan, berlari, dan terus berlari

Amat jauh jalan yang telah akan kita telusuri

Degup kencang di dada tandakan tekad yang tetap membara

Iringi emosi menggelegak di batas kendali

Untaian keringat menghiasi pula sekujur tubuh

Namun wajah ceria dengan senyum itu tetap mewarnai

Detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun lewat penuh arti

Entah apa makna waktu bagi perjalanan ini

Lihatlah, meski semburat putih mulai ikut mengusik wajah

Antara kesetiaan, kewajiban, dan kodrat Ilahi

Senyum polos itu tetap selalu mewanai di tengah janji

Akan tetap erat genggaman dan warnai ini

Kini, lusa, ataupun nanti ..

Takkan semua itu berlalu begitu saja

Karena kita teman untuk selamanya ..

TAK mengerti, peduli, paham

Mungkin di satu sisi kamu tak mengerti

Kenapa segi empat haus terbelah dua dan menjadi segitiga

Mungkin di sisi lain kamu tak peduli

Kenapa aku sangat rindu kita bersama se-iya juga sekata

Mungkin di satu sisi kamu tak paham

Kenapa di dunia ini harus ada sinus, cosinus dan juga tangen

Mungkin di lain sisi

Hatimu tak pendam rasa yang di hatiku selalu ada

Dan yang semua kenal bernama kangen

Tapi, misteri sebuah segitiga bisa dipecahkan dengan rumus

Tinggi kali lebar bagi dua

Jadi, misteri antara kita berdua bisa diselesaikan dengan rumus

Kangen tambah sayang, yang berarti …

CINTA

tak masuk akal

Kamu selalu bertanya apa itu phi

Dan kenapa ia setara dengan 3,14

Kamu selalu bingung

Kenapa bilangan itu tergabung dalam rumus untuk menghitung luas sebuah lingkaran

Jawabannya sederhana

Phi adalah sebuah konstanta yang maksud dan maknanya adalah sebuah ketetapan

Namun phi adalah jenis ketetapan yang irasional

Dan kau selalu bertanya,

Siapakah diriku sebenarnya di dalam hari-harimu ?

Adakah kamu pedulikan ?

Namun dirimu jelas adanya

Bagai phi di dalam hatiku

Walau kamu selalu mencela

Walau kamu selalu meremehkan

Tapi, di hatiku kamu tetap tinggal

Walau cinta ini tak masuk akal

cinta memilih ..

Saat cinta memang sudah memilih, apa yang bisa dilakukan ? kamu memilih dia dan dia memilih dia yang lain.

Hanya bisa menyaksikan saja. Entah terpilih ataukah terbuang. Tak ada pilihan untuk keduanya.

Saat cinta berubah menjadi benci, apalagi yang bisa diperbuat ? semuanya nyata. Dan perasaan itu jujur apa adanya daripada mulut yang bisa memberikan kesaksian palsu. Perasaan berasal dari hati nurani. Perasaan bisa melihat, mendengar, bicara maupun merasa. Sayangnya, dia tak bisa berucap. Hanya perasaanlah yang bisa menjadi kesaksian bisu namun nyata adanya. Saat marah pun mulut harus tetap dia. Sedih pun bibir harus tetep senyum. Apa arti dari semua ini ? haruskah hidup dalam kepalsuan ? ini bukanlah panggung sandiwara. Aku bukan artis dan kamu bukan pula aktor yang dengan gampang berakting dimanapun dan kapanpun dalam keadaan yang bagaimanapun.

ARGHHH !!!!

Berteriaklah sekeras mungkin dalam hatimu, setelahnya ucapkan sebuah kata yang mampu tenangkan jiwamu. Saat semua yang kau harapkan tak jadi kenyataan, yakinlah bahwa yang kau inginkan itu ternyata sudah ada jauh lebih dari apa yang kau harapkan.

26052012

SMK berakhir !!! horey horey ! ~~(^^~) (~^^)~~

Gak nyangka secepat ini perjalanan putih abu-abunya. Huft, capek !

Ternyata rasanya nano nano ! ada seneng, sedih, bangga, terharu, galau, .... dan yang pasti, rasa CINTA :D

Hari sabtu 26052012 resmi penutupan kita bersekolah terakhir di SMKN 4 Malang alias GRAFIKA atau GRAFITI atau apalah. Acaranya biasa aja, standart-lah. Tapi sempet ngerasa degdegan-nya itu pas ada panggilan buat 10 besar NUN terbaik se-SMK 4. “Dagdigdug hatiku ~” *malahnyanyi!* -.-

Sumpah aku pengin sekali aja bisa maju ke atas panggung sambil dada dada *melambaikantangan maksudnya* layaknya miss universe trus ntar ngomong babibubebo. Ya ampun, sampe’ segitunya –.-‘

Ibuk sempet tak bilangin tak suruh siap-siap. Ya kali aja kan yah .. haha

Dan ternyata,

Jeddieng !! gak dipanggil blas >< KECEWA ! :(

Yaudalah mungkin bukan rejeki. Yang penting aku bisa dapetin NUN dengan hasil perbuatanku sendiri *ehh!* :D

Di sekolah yang terakhir ini akhirnya aku bisa buktiin ke mereka-mereka *tunjuktunjuk orang* bahwa AKU BISA !

Nama                              : Mia Cahyaningyas

Tempat dan tanggal lahir : Malang, 25 Desember 1993

Sekolah asal                    : SMKN 4 Malang

No. Induk / NISN           :9580 / 0068 / 9937017174

No. Peserta                     :02 – 127 – 765 - 4

LULUS

Bahasa Indonesia             : 9.20

Bahasa Inggris                : 9.00

Matematika                     : 9.75

Kompetensi Keahlian        : 8.19

  

36.14 . gak nyangka bisa dapetin segitu. Karna mulai SD sampe’ SMP rata-ata NUN-ku cuman 7,... payah yah. Dulu selalu diremehin ama orang dan sekarang SAYA BANGGA BISA BUKTIIN BAHWA SAYA BISA ! \^O^/

Teman terbaikku adalah orang yang tau aku berada dalam kesusahan dan tiba-tiba menawarkan bantuannya. Dia tak pernah mengungkit masa lalu dimana aku melakukan kesalahan terbesar padanya. Dan dia memilih untuk menghindar agar aku tau bahwa apa yang kulakukan itu salah. Dia slalu memberiku kesempatan sebanyak apapun itu.

Teman terbaik (sahabat) bukanlah sebuah perjanjian. Sahabat bukanlah yang terucap, “Jadilah sahabatku. Karna aku nyaman bersamamu.” , dan “Maukah kamu menjadi sahabatku?” Sahabat tak terucap, tak berjanji. Dia berada dalam hati. Sahabat tak hanya sebagai temen curhat, gak selalu datang saat sedih atau susah yang slalu dikatakan orang-orang, gak selalu menemanimu kemanapun dan kapanpun kamu mau, dan blalala ...

Mungkin itu pernyataanku. Aku memang sampai sekarang tak memiliki sahabat. Memang banyak temanku berkata padaku, “Kamu kan sahabatku. Jika kamu mau cerita, cerita padaku. Jika kamu membutuhkanku, panggil aku, ..” Entah, aku sedikit risih ketika ku mendengar kata-kata itu. Trauma dengan sahabat, gak suka dengan ketetapan dan kebosanan. Silahkan jika anda-anda semua menganggap saya sahabat kalian, tapi maaf saya tidak pernah sedikitpun merasa bahwa saya mempunyai sahabat.

pendewasaku :)

Saat ku merindukanmu, kamu tak pernah membalas kerinduanku. Tapi kamu selalu mengajarkanku kebiasaan agar aku terbiasa walau tanpamu.

Saat dia memilih pergi, kamu tak sedikitpun datang untuk menemaniku. Tapi kamu selalu memberi kejutan lain yang pada akhirnya aku tak kesepian lagi.

Saat aku marah, kamu tak pernah membalasnya lebih, tak pernah berusaha untuk menenangkanku. Tapi kamu membiarkanku agar aku bisa tenang dan berpikir jernih tanpa melampiaskan amarah.

Saat aku salah, tak pernah kamu mencoba untuk mengingatkanku ataupun sekedar bilang bahwa apa yang ku perbuat salah. Tapi kamu sekalu memberikanku waktu agar aku bisa berintropeksi diri atas kesalahan yang telah ku perbuat.

Saat aku bersama dengan yang lain, kamu tak pernah mencoba untuk melarangku karna kamu ingin agar aku tak bergantung denganmu dan bisa merasakan kebahagiaan yang lain dengan tanpamu.

Karna kebahagiaan berasal dari dalam hati, bukan dai orang lain. Dengan atau tanpa kamu (orang yang anda sayangi) , masih akan tetap bisa merasakan.

Karna kamulah pendewasaku ...

menggalau ..

Setiap waktu memikirkanmu

Ku katakan pada bayangmu

“Sampai kapan ku harus menunggumu jatuh cinta ?”

Rindu ini terus mengganggu

Ku tak sabar ingin bertemu

"Berapa lama lagi menantikan kata cinta ?"

Andaikan dia tau

Apa yang kurasa

Resah tak menentu

Membalas cintamu

Andaikan dia rasa

Hati yang mencinta

Ku yakini .. kau belahan jiwa

okeh FINE !

haruskah saya memanggil anda dengan sebutan teman ?

teman ? teman ?!

apa itu teman namanya ?

apa teman itu orang yang membawa ke dalam hal yang buruk ?

memperosokkan ke dalam kejahatan ?

apa teman itu orang yang pergi klo sudah tak ada yang dibutuhkan ?

apa teman tidak mau ikut dalam kesusahan teman lainnya ?

dan apakah anda sudah pantas dipanggil teman ?

P E R N A H

Aku mengerahkan rasa yang ku punya pada ujung jemari. Membuatnya menari bersama hujan yang menyapa bumi. Kamu membenci hujan, lembab, becek dan membuatmu merana. Namun kita sama-sama mencintai pelangi setelah hujan reda. Hujan tak selalu menghanarkan rindu, terkadang dia mengirimkan tetesan yang memukul dinding masa lalu. Aku pernah bertanya, bisakah hujan melarutkan rasa gundah ? sayang, hujan terlalu malas untuk berbalas sapa. Aku pernah mencintai hujan yang membentuk menyamarkan airmata. Aku membenci kepalsuan tapi harus tersenyum walau duka meraja.

Bagiku romantis bukan ketika menatap hujan yang merintik dalam gerak lambat . tapi, merekam setiap senyum yang pernah kamu buat. Aku pernah merasakan hangatmu memeluk sela jemari. Memandang keluar jendela, menghittung sisa tetes hujan tadi. Kamu jarang merangkai aksara indah, tapi kamu selalu berhasil mengusir airmata dan menghadirkan tawa. Namun, semua yang kini aku genggam hanyalah satu kata “PERNAH”. Bisakah kamu kembali menjadi kamu ? akankah kamu dan aku melebur menjadi kita ? karna aku tak pernah suka kata PERNAH ..